Thursday, June 17, 2010

di satu saat


Di satu saat


salam ku sambung kisah si cikai ini lagi.

si cikai hidupnya penuh dengan aktiviti biasa suatu hari di petang hari di sebuah sawah padi buatan manusia luasnya hampir membuatkan orang herdak kahwin dengan anak permilik sawah ini kerana padi agak mahal sekarang ini, di hembus angin sempoi-sempoi bahasa di saat anak-anak dara pulang ke rumah di mana ayam dan itik pulang ke sarang dimana biawak dan buaya pulang ke ????......... di mana saat kambing dan lembu pulang ke kandang, tetapi si cikai tidak tahu-tahu pulang ke rumah walapun dia tahu sudah tiba saatnya untuk pulang, di saat itu , di detik ini, di waktu ini .di mana semua orang tahu dan cikai pun tahu perpatah entah dari mana asalnya. WAKTU ITU EMAS. di saat detik ini lahir dari hati cikai dari lubuk hati yang paling dalam,di dalam kalbu atau orang kata jantung,tetapi orang melayu main belasah hati itu dia orang maksudkan jantung juga la, maka si cikai mergeluh.................................fuuuuuuerm.... BIASANYA HIDUPKU................

No comments:

Post a Comment